Inspirasi Sehat
Hipertensi Dalam Kehamilan
Wed, 24 Nov 2021Kehamilan adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri yang baru saja menikah. Kehamilan akan menjadi momen yang tak terlupakan. Namun, tidak semua kehamilan akan berjalan lancar. Salah satu masalah yang bisa saja muncul adalah Preeklampsia.
Apa itu Preeklampsia?
Preeklampsia adalah salah satu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan terjadinya peningkatan tekanan darah dan terdeteksinya protein yang tinggi dalam urine. Kondisi ini biasanya mulai tampak di usia kehamilan 20 minggu atau lebih. Bila tidak tertangani, kondisi preeklampsia bisa membahayakan kesehatan ibu dan janin. Penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, ada dugaan disebabkan oleh kelainan perkembangan dan fungsi plasenta.
Faktor-faktor yang bisa memicu masalah plasenta adalah:
- Adanya penyakit hipertensi, DM, ginjal, autoimun dan gangguan darah
- Kehamilan pertama
- Hamil di usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 40 tahun
- Hamil kembar
- Obesitas
- Ada riwayat preeklampsia di kehamilan sebelumnya
- Ada riwayat preeklampsia dalam keluarga.
Preeklampsia dapat muncul dengan gejala atau tanpa gejala. Ibu hamil mulai menyadari ada pre eklampsia biasanya saat kontrol rutin ke dokter kandungan dan mendapati Hipertensi.
Namun, gejala yang bisa saja muncul adalah :
- Nyeri kepala
- Gangguan penglihatan, pandangan menjadi kabur
- Nyeri perut kanan atas
- Mual dan muntah
- Bengkak pada kaki, tangan dan wajah
- Sesak nafas
- Frekuensi buang air kecil dan volume urine menurun
- Badan terasa lemas
- Berat badan naik drastis.
Penulis : dr. A. A. Ayu Trisna Purirani W. S (Dokter Konsultan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. Cik Di Tiro No. 17 Yogyakarta)