Inspirasi Sehat
Hindari Penyakit Kantor dengan Tips ini
Tue, 14 May 2024Hindari Penyakit Kantor dengan Tips Ini
Bagi pekerja kantoran, ada risiko beberapa keluhan atau penyakit yang dapat diderita. Penyakit dan keluhan muskuloskeletal lebih sering terjadi dibandingkan dengan penyakit dan keluhan lainnya. Gangguan ini dipengaruhi oleh penggunaan perangkat elektronik, terutama komputer. Postur tubuh saat menggunakan mouse dan keyboard, posisi komputer yang tidak baik, dan tugas yang berulang merupakan aspek ergonomis yang perlu diperhatikan.
Ergonomi Komputer: Pedoman untuk Kesehatan Kerja
Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 5 Tahun 2018, ergonomi komputer adalah pedoman ergonomi penggunaan atau pengoperasian komputer, yang bertujuan untuk mencapai kenyamanan kerja dalam menggunakan komputer.
Berikut adalah panduan ergonomi komputer sesuai Permenaker No. 5 Tahun 2018:
1. Tempat Kerja untuk Komputer
Gunakan meja dengan ruang yang cukup untuk meletakkan CPU, monitor, keyboard, mouse, printer, tempat dokumen, dan perlengkapan lainnya.
Sesuaikan tinggi meja dengan tinggi dan postur tubuh untuk menghindari posisi komputer terlalu tinggi atau terlalu rendah saat menggunakan komputer.
Tempatkan perangkat yang paling sering digunakan, seperti mouse dan ponsel, di lokasi yang mudah dijangkau.
2. Cara Duduk saat Menggunakan Komputer
Letakkan paha secara horizontal dan topang punggung bawah atau punggung bawah.
Hindari duduk di tepi kursi. Jika kesulitan mengatur kursi, gunakan bantal sebagai bantalan punggung bagian bawah.
Saat menggunakan keyboard sambil duduk, pastikan telapak kaki rata dengan lantai. Jika ini tidak memungkinkan, mungkin kursi terlalu tinggi. Solusinya adalah dengan menggunakan penyangga kaki.
Sebaiknya ubah posisi duduk saat bekerja, karena duduk dalam posisi tetap dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan ketidaknyamanan.
3. Penggunaan Monitor
Posisikan layar monitor untuk meminimalkan pantulan cahaya dari lampu, jendela, atau sumber cahaya lainnya.
Sesuaikan monitor sehingga bagian atas layar setinggi mata dan kirakira 5 hingga 6 cm di bawah bagian atas kotak monitor. Monitor yang terlalu rendah dapat menyebabkan nyeri leher dan bahu.
Jarak antara operator dan monitor sebaiknya sekitar 45 hingga 60 cm. Monitor terlalu dekat dapat menyebabkan ketegangan mata, kelelahan, dan masalah penglihatan.
Letakkan monitor tepat di depan Anda. Jangan memaksakan kepala atau leher untuk melihat layar.
Sesuaikan kecerahan dan warna monitor agar nyaman bagi mata.
Bersihkan layar monitor yang kotor karena dapat menimbulkan efek reflektif dan tampilan buram.
Semoga dengan mengetahui tips sehat dalam menggunakan komputer, Anda dapat meminimalisir berbagai potensi penyakit. Ingatlah untuk menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan rutin melakukan peregangan serta olahraga minimal 30 menit sehari agar tubuh tetap sehat dan bugar dalam beraktivitas seharihari.
Referensi:
1. [Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik No.5 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja](https://peraturan.go.id/id/permenakerno5tahun2018)
2. [Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2016 tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Penulis : dr. Afi Falizia ( Dokter Pelayanan Medis Cabang Surabaya Ngagel Jaya)