Inspirasi Sehat
Generasi Milenial Rentan Stress?
Fri, 15 Oct 2021Dalam satu decade terakhir, generasi millennial merupakan generasi yang paling banyak mengalami stress dan gangguan kecemasan. Pernyataan ini dirilis oleh Asosiasi Pskiater Amerika Serikat (APA). Didapat data bahwa sebanyak 86% generasi milenial mengalami krisis perempat abad dan tidak puas dengan kehidupan. Diikuti dengan pernyataan bahwa para milenial kurang mampu mengelola rasa cemasnya.
Ternyata terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tingkat stress milenial sangat tinggi, berikut diantaranya:
- Pola Tidur Buruk
kurang tidur dapat mengganggu produktivitas esok harinya, sehingga milenial mudah gelisah, sulit menuntaskan pekerjaan, dan berujung pada stress
- Jadwal Makan Tidak Teratur
Menunda waktu makan atau tidak menyempatkan diri untuk sarapan dapat menyebabkan kadar gula darah tidak stabil. Akibatnya, menjadi lebih mudah gelisah, pusing dan bingung.
- Aktivitas Ponsel yang Berlebihan
Terlalu banyak bermain ponsel dapat mempengaruhi sistem saraf pusat yang bisa memperkuat kecemasan. Selain itu, media sosial dapat mengubah suasana hati dan depresi.
- Tekanan Hidup Modern
Tanpa disadari para milenial berlomba-lomba memamerkan aktivitas atau pencapaian mereka demi pengakuan di dunia maya. Sesama milenial pun seolah memiliki tuntutan untuk dapat memiliki hidup seperti sesamanya yang terlihat di dunia maya.
Stres yang berlebihan dan terus menerus tentunya memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan fisik dan mental, seperti bipolar, narsis, depresi, dan meningkatkan risiko penyakit degeneratif di usia muda.
Lalu bagaimana cara untuk mrngatasi dan mencegah hal tersebut? Para millennial dapat melakukan beberapa tips berikut:
- Menata ulang tujuan hidup, dengan persiapan bahwa proses kehidupan mungkin tidak sesuai dengan harapan
- Problem-Focused Coping, focus pada tujuan dari suatu pekerjaan.
- Emotion-Focused Coping, Menghilangkan perasaan negative pada seseorang atau kelompok.
- Jaga asupan makan, Stress dapat diusir dengan menjaga asupan makan yang bergizi.
- Tidur yang cukup (6-8jam).