Inspirasi Sehat
Gemuk Gegara Makan Malam? Cek Faktanya
Sun, 19 May 2024Banyak yang mengira bahwa makan malam adalah penyebab utama kenaikan berat badan. Namun, sebenarnya hal tersebut hanyalah mitos belaka. Penelitian menunjukkan bahwa makan malam tidak secara langsung membuat gemuk, asalkan dilakukan dengan bijak.
Saat malam tiba, tubuh sebenarnya masih bekerja. Meskipun kita tidur, proses metabolisme tetap berjalan. Salah satu fungsi penting yang terjadi saat kita tidur adalah pembakaran lemak. Tubuh akan menggunakan cadangan glukosa yang disimpan dalam bentuk glikogen di hati untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Saat makan di malam hari, glikogen akan diubah menjadi glukosa dan dilepaskan ke dalam darah. Namun, jika asupan kalori harian melebihi kebutuhan tubuh, maka glikogen yang tidak terpakai akan disimpan dalam bentuk lemak, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
Namun, ini bukan berarti harus melewatkan makan malam. Sebaliknya, penting untuk memilih jenis makanan yang tepat. Hindari makanan berlemak tinggi dan pilihlah makanan yang mengandung serat tinggi, protein, serta rendah kalori. Contohnya, konsumsilah sayuran, buah-buahan, dan protein ringan seperti ayam tanpa kulit atau ikan.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan waktu makan malam. Disarankan untuk tidak makan terlalu larut malam atau langsung tidur setelah makan. Berikan tubuh waktu minimal 3 jam sebelum tidur untuk mencerna makanan dengan baik.
Jadi, kesimpulannya, makan malam tidak bikin gemuk jika dilakukan dengan bijak. Pilihlah makanan yang sehat, perhatikan porsi, dan jangan makan terlalu larut malam. Dengan begitu, kamu bisa tetap menikmati makan malam tanpa khawatir tentang kenaikan berat badan.