Inspirasi Sehat

Gangguan Hipertensi & Preeklamsia Pada Kehamilan

Wed, 6 Sep 2023

Gangguan hipertensi pada kehamilan adalah suatu kondisi peningkatan tekanan darah pada ibu hamil. Seorang ibu hamil lebih rentan menderita hipertensi jika memiliki faktor risiko hipertensi pada kehamilan,  diantaranya pada ibu hamil usia lebih dari 40 tahun, hamil pertama kali, sudah hamil beberapa kali dengan riwayat preeklampsia sebelumnya, kehamilan multipel (lebih dari satu janin), penderita diabetes mellitus, penderita hipertensi kronik, penderita penyakit ginjal, penderita obesitas sebelum hamil.

Hipertensi pada kehamilan ditandai dengan tekanan darah lebih dari atau sama dengan 140/90 mmHg pada ibu hamil yang sebelumnya tidak memiliki hipertensi atau sudah memilki hipertensi sebelum hamil. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan 2(dua) kali pengukuran dengan jarak minimal 4 jam. Hipertensi pada kehamilan juga dapat masuk ke dalam kondisi preeklampsia-eklampsia, yaitu hipertensi pada kehamilan pada usia kehamilan diatas 20 minggu yang disertai dengan satu atau lebih kondisi berikut ini:
     1. Protein dalam urin 
     2. Gangguan fungsi organ
     3. Pertumbuhan janin terhambat

Ibu hamil dengan preeklamsia-eklamsia dapat mengalami gejala berupa pandangan kabur, nyeri kepala, nyeri ulu hati, penurunan trombosit, gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi liver, penumpukan cairan dalam paru, kejang, bahkan tidak sadarkan diri. Untuk itu ibu hamil perlu rutin melakukan pemeriksaan kehamilan sebelum melahirkan (pemeriksaan prenatal) terkait dengan hipertensi pada kehamilan. 

Penulis : dr. Syahni Wirdani Pulungan, M.Ked (Clin-Path), Sp.PK (Dokter Penanggung Jawab Laboratorium Klinik PRAMITA Cabang Jl. Plaju No.  Palembang)

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA