Dokumentasikan atau Jangan? 

Hai, #sahabatpramita! Kita mau bahas nih tentang pro dan kontra dokumentasi anak di media sosial. 

Banyak orangtua yang suka membagikan momen-momen anak di medsos. Tapi, ada juga yang ragu dan takut akan dampak negatifnya. Yuk, kita bahas pro dan kontra-nya! Di sisi pro, dokumentasi anak di medsos bisa menjadi cara yang seru untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan teman-teman. Selain itu, bisa juga menjadi bentuk kenang-kenangan dan arsip pribadi yang bisa kita lihat dan nikmati di masa mendatang. Ini juga bisa membangun ikatan emosional . 

Namun, di sisi kontra, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, privasi anak. Publikasi di medsos bisa membuka akses orang asing atau penyalahgunaan informasi. Kedua, pengaruh negatif. Terlalu banyak eksposur di media sosial bisa membuat anak rentan terhadap cyberbullying atau tekanan sosial. Selain itu, kita juga harus berhati-hati dengan penggunaan foto atau video anak yang bisa dimanipulasi atau digunakan tanpa izin. 

Jadi, ada baiknya ortu pertimbangkan antara share ke medos dan privasi anak. Pastikan ortu menghormati privasi mereka dan mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin terjadi. Saat membagikan momen, pilihlah platform yang aman dan batasi akses publik. Komunikasi dengan anak tentang penggunaan media sosial juga penting agar mereka memahami dan melindungi privasi mereka sendiri. 

Jadi, mari bijak dalam dokumentasi anak di medsos. Bagikan momen-momen indah dengan tanggung jawab dan perhatikan keamanan serta privasi mereka. Sebarkan kebahagiaan tanpa mengorbankan keamanan dan kesejahteraan anak-anak kita. Stay safe and happy sharing!