Inspirasi Sehat

Diagnosis Penyakit Ginjal

Mon, 13 Mar 2023

Ginjal merupakan salah satu  organ vital tubuh,  yang perlu mendapatkan perhatian sehingga tidak terganggu fungsinya. Gaya hidup sehat dan medical check up secara rutin, dapat menghindarkan kita dari gangguan fungsi Ginjal dan penyakit lainnya.



Pemeriksaan Laboratorium sangat diperlukan untuk menilai kesehatan ginjal,  diantaranya ;


  1. Urine lengkap

     Pemeriksaan urine yang sangat umum dilakukan di laboratorium, untuk mengetahui adanya kelainan pada ginjal secara dini.


  1. BUN (Blood Urea Nitrogen)

      Pemeriksaan darah untuk menetapkan kadar nitrogen urea dalam darah. Hati kita berfungsi untuk memecah protein dari makanan dan menghasilkan zat nitogen urea yang akan disaring lewat ginjal dan dibuang lewat urine. Ginjal yang sehat dapat menyaring dan membuang ureum melalui urine, sehingga kadar ureum dalam darah dapat dipertahankan dalam jumlah yang normal. Apabila fungsi ginjal menurun, ureum tidak dapat dibuang melalui urine sehingga kadar ureum dalam darah tinggi. 


  1. Kreatinin

      Kreatinin adalah zat sisa hasil pemecahan otot yang akan dibuang melalui ginjal. Ginjal yang sehat dapat menyaring kreatinin dari darah dan dikeluarkan melalui urine. Apabila terdapat kelainan pada ginjal, maka jumlah kreatinin di dalam darah akan meningkat. 


  1. Asam urat

      Asam urat terbentuk dari pemecahan purin. Purin dapat dihasilkan oleh tubuh kita sendiri atau didapatkan dari makanan. Asam urat yang tinggi di dalam darah dapat disebabkan karena ginjal tidak menyaring asam urat dengan baik. 


  1. Cystatin C

      Cystatin C merupakan protein kecil yang dihasilkan oleh seluruh sel dalam tubuh serta terdapat dalam cairan tubuh termasuk darah. Cystatin C disaring oleh ginjal, sehingga cystatin C dapat digunakan untuk menilai kerja ginjal. 


  1. eGFR 

      Digunakan dalam menilai fungsi ginjal, menegakkan diagnosa dan stadium dari CKD ( Chronic Kidney Disease / Gagal Ginjal Kronis ). eGFR merupakan perhitungan yang menggunakan nilai kreatinin darah. 


  1. Microalbumin Urine

      Pemeriksaan penunjang yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya keruakan ginjal tahap awal. 


Pemeriksaan Non Laboratorium


  • Ultrasonografi (USG) Ginjal

    Teknik pengambilan gambar secara non-invasif untuk menilai dan menentukan kondisi ginjal dan organ yang terkait lainnya seperti kandung kemih dan ureter. Tujuan pemeriksaan untuk mendeteksi kista, tumor, gundukan cairan, batu ginjal, abses, dan infeksi di dalam ginjal atau di sekitar ginjal.


Kesehatan yang terjaga akan menjadikan hidup lebih berkualitas.  Lakukan medical check up rutin di Laboratorium Klinik PRAMITA terdekat di kota Anda.



Penulis : Dian Rahma Dewi, dr. (Dokter Pelayanan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA cabang Surabaya Adityawarman)

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA