Inspirasi Sehat

DIAGNOSIS MIOMA

Mon, 30 Nov 2020
Diagnosis mioma uteri ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan penunjang lainnya.


1. Anamnesis.

Ditemukan adanya keluhan berupa lama haid memanjang dan perdarahan vagina di luar siklus haid; biasanya lebih berat terutama pada mioma tipe submukosa. Gejala lain adalah nyeri perut dan pinggang bawah saat menstruasi, sering berkemih, sembelit, sensasi kenyang dan nyeri saat berhubungan seksual. Keluhan penting adalah seringnya sulit hamil atau abortus spontan terutama pada mioma submukosa. Mioma intramural dengan ukuran >2,5 cm dapat mengganggu proses persalinan normal.

2. Pemeriksaan Fisik.

Dijumpai kondisi anemis yang ditandai konjungtiva, tangan dan kaki pucat. Volume tumor akan menyebabkan keluhan pembesaran perut.

3. Pemeriksaan Laboratorium :

Pemeriksaan seperti Hematologi Lengkap, gambaran darah tepi dan status zat besi (Serum Iron, TIBC dan Ferritin Test) untuk melihat kadar Hb dan zat besi akibat anemia dari perdarahan abnormal.

4. Pemeriksaan Penunjang lainnya.

Dilakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) dengan tujuan menentukan jenis, lokasi dan ukuran mioma untuk membantu menegakkan diagnosis.

Persiapan pasien dan bahan pemeriksaan

* Bahan yang diperlukan untuk pemeriksaan adalah darah dari pembuluh darah Vena, dan tidak ada persiapan pasien sebelumnya.

Keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi cabang Laboratorium Klinik PRAMITA terdekat di kota anda.

Penulis : dr. Meilinda Pratiwi (Dokter Pelayanan Medis Lab Klinik PRAMITA Cabang Jl. Ragunan Raya P-3 Pasar Minggu Jakarta)
Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA