Inspirasi Sehat

CEK KESEHATAN SEBELUM BULAN RAMADHAN

Fri, 8 Apr 2022
Melakukan ibadah puasa di bulan ramadhan bagi umat muslim adalah suatu kewajiban. Melakukan puasa ramadhan adalah suatu cara untuk mendetoksifikasi atau pembuangan zat-zat beracun dari dalam tubuh secara alami. Berpuasa juga bisa digunakan untuk mengontrol kadar kesehatan.
Pemeriksaan penunjang lain seperti pemeriksaan laboratorium perlu dilakukan sebelum dan bahkan sesudah melakukan rangkaian puasa ramadhan.
Pemeriksaan yang dilakukan bisa seputar riwayat kesehatan yang dimiliki atau bisa juga secara menyeluruh karena adanya riwayat penyakit keluarga atau belum pernah sama sekali mengetahui kondisi kesehatan sebelumnya.
Pemeriksaan penunjang laboratorium yang rutin sebelum puasa ramdhan, diantaranya adalah sebagai berikut :

• Urin lengkap
• Fungsi liver (SGOT SGPT)
• Fungsi Ginjal (BUN, Creatinin, Asam urat)
• Kadar lemak darah (Cholesterol, Trigliserida, HDL, LDL)
• Kadar gula (Gula darah puasa, 2 jam setelah makan, HbA1C)

Pemeriksaan setelah atau pasca melakukan puasa ramadhan, seyogyanya juga bisa dilakukan sama persis seperti pemeriksaan sebelum puasa atau memilih jenis pemeriksaan yang didapatkan dari nilai diluar batas normal. Dengan memilih pemeriksaan yang sama seperti sebelum berpuasa ramadhan, kita akan mengetahui perubahan apa yang terjadi setelah kita melakukan diet yang tepat saat ramadhan.
Persiapan dan bahan pemeriksaan
Untuk pemeriksaan laboratorium, pasien diminta untuk melakukan persiapan puasa sebelumnya selama 10 – 12 jam. Bahan pemeriksaan / sampel yang digunakan adalah darah dari pembuluh darah vena dan Urine.

Penulis : dr. Puppy Nawangwulan (Dokter Konsulen Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. Jemur Andayani No. 67 Surabaya)
Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA