Inspirasi Sehat
Buat Apa Periksa EEG?
Sun, 23 Jun 2024Apa Itu Electroencephalogram (EEG)?
EEG merupakan singkatan dari Electroencephalogram, sebuah metode pemeriksaan yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik di dalam otak. Dengan teknologi ini, dokter bisa melihat gelombang otak dan mendeteksi adanya gangguan seperti epilepsi, stroke, dan lain-lain.
Manfaat EEG
EEG memiliki peranan penting dalam dunia medis, terutama untuk:
Mendiagnosis epilepsi: EEG dapat menunjukkan aktivitas listrik abnormal yang khas pada orang dengan epilepsi. Memantau masalah otak lainnya: seperti tumor otak, peradangan, cedera otak, Alzheimer, dan komplikasi stroke.
Persiapan Pemeriksaan EEG
Sebelum menjalani EEG, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:
Informasikan riwayat medis: Beritahu dokter tentang kondisi kesehatan, alergi, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Cuci rambut: Pastikan rambut bersih tanpa kondisioner agar elektroda dapat menempel dengan baik.
Jangan berpuasa: Kadar gula darah yang rendah dapat mempengaruhi hasil EEG.
Prosedur Pemeriksaan EEG
Pasang elektroda: Sejumlah elektroda akan ditempelkan pada kulit kepala untuk merekam aktivitas listrik otak. Durasi pemeriksaan: Biasanya berlangsung antara 20-40 menit.
Instruksi khusus: Selama pemeriksaan, Anda mungkin diminta untuk melakukan beberapa aktivitas seperti bernapas dalam-dalam atau melihat lampu berkedip untuk memantau respon otak.
Efek Samping EEG
EEG adalah prosedur yang aman dan minim risiko. Namun, elektroda yang menempel pada kulit kepala mungkin menimbulkan iritasi ringan. Bagi pasien dengan epilepsi, stimulasi tertentu selama EEG dapat memicu kejang.
Keywords:
EEG (electroencephalogram),pemeriksaan otak,aktivitas listrik otak,deteksi epilepsi,dampak stroke,prosedur EEG,elektroda otak,grafik gelombang otak