Sahabat PRAMITA, pakai behel atau kawat gigi bukan cuma soal tren, lho. Ini adalah prosedur medis yang bertujuan untuk memperbaiki susunan gigi agar lebih rapi, sehat, dan fungsional. Tapi, sebelum memutuskan untuk pasang behel, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami.

Kenapa Harus Pasang Behel?
Pasang behel biasanya direkomendasikan oleh dokter gigi untuk mengatasi beberapa masalah, seperti gigi yang berjejal, jarak antar gigi terlalu lebar, atau gigitan yang tidak sejajar (maloklusi). Kondisi ini tidak hanya memengaruhi estetika, tapi juga kesehatan gigi dan mulut. Gigi yang tidak sejajar sering kali sulit dibersihkan, sehingga rentan terhadap karies dan penyakit gusi.

Pemeriksaan Sebelum Pasang Behel
Sebelum pasang behel, penting untuk melakukan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan kondisi gigi dan mulut dalam keadaan sehat:

1. Rontgen Panoramik : Menilai posisi gigi dan rahang secara keseluruhan.
2. Pemeriksaan Kesehatan Mulut : Mengatasi karies atau infeksi gusi sebelum pemasangan.
3. Tes Darah Lengkap : Dilakukan jika ada indikasi medis tertentu untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
4. Cek Kebersihan Mulut : Penting untuk memastikan gigi dan gusi dalam kondisi bersih dan bebas plak.

Perawatan Setelah Pasang Behel
Memiliki behel berarti harus lebih perhatian dalam menjaga kebersihan mulut. Gunakan sikat gigi khusus untuk behel, flossing secara rutin, dan hindari makanan keras atau lengket yang bisa merusak kawat. Selain itu, jangan lupa kontrol rutin ke dokter gigi.

Pasang behel memang membutuhkan komitmen jangka panjang, tapi hasilnya tentu sepadan. Jika Sahabat PRAMITA ingin konsultasi lebih lanjut atau melakukan pemeriksaan awal, hubungi SAPA PRAMITA di nomor 0888 0305 7700. Yuk, mulai perjalanan menuju senyum lebih sehat dan percaya diri!