Inspirasi Sehat

Bolehkah Penderita TB Berpuasa Ramadan?

Sat, 25 Mar 2023

Puasa di bulan Ramadan hukumnya wajib bagi semua Muslim dewasa yang sehat. Puasa yang dilakukan dengan menghindari makan dan minum mulai dari Subuh sampai Maghrib.


Tetapi ketika seseorang tidak dapat menunaikan kewajibannya untuk  berpuasa di bulan Ramadan, mereka dapat menebus hari-hari yang hilang setelahnya. Dan jika hal ini juga tak memungkinkan (misal karena sakit atau hamil), maka mereka dapat membayar (fidya) atau memberi makan orang yang membutuhkan.

Bolehkah puasa bagi penderita TB?

Tergantung kondisi pasien, dokter akan menyarankan apakah pasien dapat berpuasa selama bulan Ramadan atau tidak.  

Pasien TB yang resistan terhadap obat dianjurkan untuk membayar fidyah atau menggantinya di lain waktu jika dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan bila pasien  tersebut tetap berpuasa.

Penderita TB dapat berpuasa selama bulan Ramadan, asalkan rutin meminum obat yang diresepkan setiap hari. Dokter akan mengganti jadwal minum obat yang diminum pasien.

Bagi penderita TB yang meminum satu dosis obat TB saat berpuasa, asupan obat dapat dialihkan hingga subuh atau kira-kira satu jam hingga tiga puluh menit sebelumnya.

Namun, bagi sebagian pasien dengan kondisi tertentu, puasa selama bulan Ramadan tidak mungkin dilakukan. Beberapa obat TBC perlu diminum bersama makanan, yaitu tidak boleh diminum saat perut kosong. Jika perut kosong, obat-obatan tidak akan diserap tubuh, dan karenanya tidak akan efektif. Jika pengobatan TB tidak selesai, hal itu akan mengarah pada situasi di mana resistensi terhadap pengobatan akan berkembang

Penting bagi pasien TB untuk memeriksakan diri ke dokter dan meminta nasihat apakah boleh berpuasa selama bulan Ramadan atau tidak

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA