Inspirasi Sehat
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
Bolehkah Penderita Kolesterol Tinggi Makan Telur?
Tue, 13 Oct 2020
Telur sudah menjadi menu santapan harian bagi kebanyakan orang. Selain enak dan mudah didapat, telur juga mudah diolah. Namun di balik kenikmatan yang ditawarkan, telur sering dianggap sebagai musuh bebuyutan, khususnya oleh mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi di dalam tubuh. Benarkah?
Berdasarkan penelitian dari Harvard Medical School di Amerika Serikat, kolesterol yang terkandung di dalam kuning telur tidak berdampak langsung pada kadar kolesterol darah Anda. Dengan kata lain, konsumsi kuning telur tak akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan strok.
Jadi, apakah penderita kolesterol tinggi boleh mengonsumsi telur dan kuningnya? Tentu saja boleh. Dengan catatan, telur tersebut dikonsumsi dalam jumlah wajar dan tidak diolah dengan cara digoreng. Penelitian lain yang dipublikasikan di jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care pada tahun 2012 juga menyebutkan bahwa responden yang mengonsumsi empat hingga enam butir telur setiap minggu tak akan mengalami peningkatan kadar kolesterol darah. Ini sama halnya dengan responden yang menghilangkan telur dari menu harian.
Setelah mengetahui fakta di atas, bagi Sahabat Pramita yang memiliki kadar kolesterol tinggi tak perlu lagi menganggap telur sebagai musuh asalkan tetap dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan memperhatikan cara pengolahannya.
Berdasarkan penelitian dari Harvard Medical School di Amerika Serikat, kolesterol yang terkandung di dalam kuning telur tidak berdampak langsung pada kadar kolesterol darah Anda. Dengan kata lain, konsumsi kuning telur tak akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan strok.
Jadi, apakah penderita kolesterol tinggi boleh mengonsumsi telur dan kuningnya? Tentu saja boleh. Dengan catatan, telur tersebut dikonsumsi dalam jumlah wajar dan tidak diolah dengan cara digoreng. Penelitian lain yang dipublikasikan di jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care pada tahun 2012 juga menyebutkan bahwa responden yang mengonsumsi empat hingga enam butir telur setiap minggu tak akan mengalami peningkatan kadar kolesterol darah. Ini sama halnya dengan responden yang menghilangkan telur dari menu harian.
Setelah mengetahui fakta di atas, bagi Sahabat Pramita yang memiliki kadar kolesterol tinggi tak perlu lagi menganggap telur sebagai musuh asalkan tetap dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan memperhatikan cara pengolahannya.