#sahabatpramita, did you know tentang osteoporosis? Mungkin udah pada denger dong, bahwa penyakit ini biasanya dialami oleh orang-tua kita. Tapi tau gak sih, ternyata osteoporosis juga bisa mengincar anak-anak dan remaja. Nah, kali ini kita bakal bahas tentang gejalanya biar kita lebih aware, ya!

Gejala pertama yang bisa kita perhatikan adalah sering terjadi patah tulang. Nah, bukan berarti patah tulang yang biasa ya, tapi coba bayangkan patah tulang tanpa alasan yang jelas. Jadi misalnya, kita jatuh dari ketinggian yang ngga gitu tinggi atau terpeleset aja, tapi eh kok langsung patah gitu. Ini bisa jadi tanda adanya osteoporosis, loh!

Selain itu, jika sering sekali merasa sakit pada tulang-belulang, kita harus hati-hati dan periksakan diri ke dokter. Osteoporosis bisa bikin kita jadi mudah sekali merasakan nyeri pada tulang, terutama di punggung, leher, atau tulang paha. Jadi kalau sering banget sakit pada bagian-bagian itu, ada baiknya kita periksakan ke dokter, ya.

Nah, gejala lainnya adalah postur tubuh yang tidak biasa. Cobain deh cek apakah kita sering melihat anak-anak atau remaja dengan punggung bungkuk atau tulang belakang yang melengkung. Nah, ini juga bisa menjadi tanda adanya osteoporosis, jadi kita harus lebih waspada lagi.

Jadi, kalau kita mengalami gejala-gejala di atas, jangan anggap remeh ya. Meski biasanya orang dewasa yang terkena osteoporosis, tapi anak-anak dan remaja juga bisa kena. Jangan takut periksa ke dokter, lebih baik tahu sejak dini dan bisa melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Jaga kesehatan tulang kita, supaya tetap strong dan ngga mudah patah!