Inspirasi Sehat

Benjolan pada PAYUDARA tidak selalu KANKER

Tue, 24 Oct 2023

Tidak sedikit para wanita beranggapan bahwa benjolan pada payudara adalah salah satu pertanda kanker. Beberapa kondisi dapat menimbulkan benjolan pada payudara.

Penyebab benjolan di payudara, selain kanker, antara lain:

1. FIBROADENOMA

       Tumor jinak yang rentan terjadi pada wanita berusia 20 hingga 30 tahun. Tumor terbentuk dari perubahan jaringan payudara dan jaringan ikat. Pemicunya yakni perubahan hormon estrogen atau penggunaan pil KB sebelum usia 20 tahun.

 

2. FIBROKISTIK PAYUDARA

      Pertumbuhan jaringan fibrosa abnormal di payudara, sehingga lebih menonjol ketimbang jaringan lemak. Gangguan ini umum dialami oleh wanita berusia 30 hingga 50 tahun. Pemicunya yakni perubahan hormon estrogen dalam siklus menstruasi.

 

3. KISTA

      Benjolan berisi cairan yang berbentuk bulat atau lonjong, bertekstur lunak, dan kadang terasa padat saat diraba. Pemicunya bisa berupa penumpukan cairan di dalam kelenjar payudara akibat perubahan hormon pada siklus menstruasi.

 

4. LIPOMA

      Lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh secara perlahan di bawah kulit payudara. Kondisi ini rentan dialami oleh wanita berusia 40 hingga 60 tahun. Risikonya semakin tinggi jika memiliki riwayat lipoma dalam keluarga.

 

5. MASTITIS

       Peradangan pada jaringan payudara yang dialami oleh ibu menyusui. Gangguan ini menyebabkan abses (kumpulan nanah) pada jaringan payudara. Infeksi bakteri pada jaringan payudara dan penyumbatan di duktus (saluran yang membawa ASI dari kelenjar payudara ke puting) bisa memicu kondisi ini.

 

6. NEKROSIS LEMAK

Merupakan kerusakan kelenjar lemak di payudara, yang umumnya terjadi akibat cedera, setelah menjalani operasi, atau setelah mendapat terapi radiasi pada payudara.

 

7. PAPILOMA INTRADUKTAL

Papiloma intraduktal adalah tumor jinak yang terbentuk di duktus. Ini merupakan saluran yang membawa susu dari kelenjar susu (lobulus) ke puting payudara. Tumor terbentuk dari jaringan fibrosa, kelenjar, dan pembuluh darah. Penyakit umumnya menyerang wanita yang berusia 35 hingga 55 tahun.

 

8. BREAST CYSTS (Kista Payudara)

      Benjolan yang berisi cairan, ini biasanya ditemukan pada perempuan antara usia 30-50 tahun. Biasanya berukuran kecil dengan diameter 1-2 cm, permukaan halus dan sangat mudah bergerak. Kista seperti ini biasanya dibiarkan, jika kista berukuran besar atau terasa sakit, cairannya dapat dikeluarkan menggunakan jarum kecil dan alat suntik dengan anestesi lokal. Benjolan ini bersifat jinak atau tidak mengandung sel kanker.

 

PENCEGAHAN

Pencegahan yang dilakukan dengan cara rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) setiap bulan. Bagi perempuan yang masih menstruasi pemeriksaan dilakukan 7 hari setelah haid pertama menstruasi sedangkan bagi perempuan yang sudah tidak menstruasi bisa dilakukan kapan saja. 

Perempuan yang berusia 40-50 tahun harus mempertimbangkan skrining payudara setiap 1 tahun sekali. Dan perempuan yang berusia > 50 tahun  harus melakukan skrining payudara setiap 2 tahun sekali.

 

Penulis: dr. Bernarita Akpri Anggraini (Dokter Konsultan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. MT. Haryono No. 5-7, Balikpapan)

 

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA