Inspirasi Sehat
Semua
INFO PEMERIKSAAN
Parenting/Kesehatan Anak
LabPedia
Life Style
Kesehatan Wanita
Millenial
Info Kesehatan
Mitos/Fakta
BENARKAH DOWN SYNDROME ITU PENYAKIT KETURUNAN?
Wed, 6 Jul 2022
Down Syndrome adalah suatu kondisi dimana seseorang memiliki kelebihan kromosom. Kromosom merupakan bagian dari gen yang menentukan bagaimana tubuh bayi terbentuk dan berfungsi sejak awal kehamilan dan setelah bayi lahir.
Pada umumnya, bayi lahir dengan 46 kromosom, namun pada bayi dengan Down Syndrome , memiliki tambahan dari kromosom 21, atau dalam istilah medis dikenal dengan nama Trisomi 21.
Kelebihan kromosom ini mengakibatkan gangguan mental dan fisik pada bayi. Yang pada umumnya, penderita memiliki IQ (kecerdasan) dalam kisaran ringan – sedang, serta lebih lambat berbicara dibanding anak-anak lain.
Ciri fisik dari penderita Down Syndrome:
wajah rata, mata miring keatas, leher pendek, satu garis di telapak tangan, dan sebagainya.
Insiden kejadian Down Syndrome, terjadi pada 1 dari 700 kelahiran bayi. Dari penelitian yang ada, kelebihan kromosom pada Down Syndrome tidak diketahui penyebabnya, jadi tidak ada hubungan langsung dengan penyakit keturunan.
Salah satu faktor yang meningkatkan risiko kejadian Down Syndrome adalah usia ibu. Wanita yang hamil di usia 35 tahun atau lebih, dapat berisiko melahirkan bayi dengan Down Syndrome.
Source : www.cdc.gov
www.nhsinform.scot
www.medlineplus.gov
Penulis : dr. Sendy Odhista (Dokter Konsultan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. Cik Ditiro No. 17 Yogyakarta)
Pada umumnya, bayi lahir dengan 46 kromosom, namun pada bayi dengan Down Syndrome , memiliki tambahan dari kromosom 21, atau dalam istilah medis dikenal dengan nama Trisomi 21.
Kelebihan kromosom ini mengakibatkan gangguan mental dan fisik pada bayi. Yang pada umumnya, penderita memiliki IQ (kecerdasan) dalam kisaran ringan – sedang, serta lebih lambat berbicara dibanding anak-anak lain.
Ciri fisik dari penderita Down Syndrome:
wajah rata, mata miring keatas, leher pendek, satu garis di telapak tangan, dan sebagainya.
Insiden kejadian Down Syndrome, terjadi pada 1 dari 700 kelahiran bayi. Dari penelitian yang ada, kelebihan kromosom pada Down Syndrome tidak diketahui penyebabnya, jadi tidak ada hubungan langsung dengan penyakit keturunan.
Salah satu faktor yang meningkatkan risiko kejadian Down Syndrome adalah usia ibu. Wanita yang hamil di usia 35 tahun atau lebih, dapat berisiko melahirkan bayi dengan Down Syndrome.
Source : www.cdc.gov
www.nhsinform.scot
www.medlineplus.gov
Penulis : dr. Sendy Odhista (Dokter Konsultan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Jl. Cik Ditiro No. 17 Yogyakarta)