Inspirasi Sehat

Bagaimana Mendiagnosis Kanker Prostat?

Thu, 3 Oct 2024

Terdapat beberapa pemeriksaan yang diperlukan untuk mendiagnosis kanker penis. Dokter akan melakukan tanya jawab mengenai gejala dan riwayat kesehatan pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik di area penis, termasuk memeriksa selangkangan untuk memeriksa apakah terjadi pembengkakan kelenjar getah bening.

 

Pada pemeriksaan fisik, dokter akan memeriksa penis untuk mengetahui ukuran, letak, pergerakan tumor, dan luasnya kerusakan jaringan di sekitarnya. Palpasi kelenjar getah bening inguinal bilateral sangat penting untuk mengetahui apakah tumor telah menyebar ke limfa. Jika ditemukan ketidaknormalan pada palpasi, pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan diagnosis. Pemeriksaan rektum dan bimanual juga dapat membantu pemahaman mengenai keadaan invasi tumor dan massa tumor pada panggul.

 

Untuk menegakkan diagnosis, dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti:

 

CEA (Carcinoembryonic Antigen)

Tes ini digunakan sebagai penanda awal tumor atau kanker pada tubuh secara umum.

 

USG Testis

Digunakan untuk memeriksa penyebaran kanker penis ke testis dan mendeteksi jika ada pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan.

 

Biopsi

Prosedur ini dilakukan untuk mendeteksi sel kanker dengan mengambil sampel jaringan penis melalui operasi atau jarum (fine needle aspiration biopsy).

 

CT Scan

Digunakan untuk melihat seberapa besar tumor dan memeriksa apakah sel kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening dan organ lain.

 

MRI

MRI digunakan untuk melihat dengan lebih jelas kondisi penis dan memeriksa seberapa jauh kanker telah menyebar.

 

Penulis : dr Tri Wahyuni (dr Pelayanan medis Pramita Pontianak)

 

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA