Inspirasi Sehat

Apakah Anda Termasuk Alergi Makanan Tertentu?

Wed, 10 Nov 2021

Alergi makanan merupakan respon tubuh yang ditimbulkan oleh sistem imun spesifik oleh karena makanan tertentu. Gejala klinis yang ditimbulkan dari alergi makanan bisa bermacam-macam. Pasien bisa mengalami gejala ringan seperti gatal-gatal disertai kemerahan di kulit, mata berair, hidung tersumbat, gangguan pencernaan bahkan sampai gejala yang lebih berat seperti sesak napas hingga terjadinya syok anafilaksis yang mengancam jiwa. Dengan demikian pasien dengan alergi makanan seringkali juga menderita penyakit tertentu seperti asma, conjungtivitis, rhinitis, urtikaria, eksim atau dermatitis, eosinofilik esofagitis dan syok anafilaksis.

Alergi makanan seringkali disamakan dengan food intolerance (intoleransi makanan) padahal keduanya berbeda. Alergi makanan melibatkan antibodi spesifik untuk alergen tertentu yakni Imunoglobulin E (IgE) sedangkan intoleransi makanan tidak melibatkan sistem imun. Intoleransi makanan lebih disebabkan oleh karena kekurangan enzim tertentu misalnya lactose intolerance yang disebabkan karena tidak adanya enzim laktase dan menjadi salah satu penyebab diare pada anak.


Beberapa perbedaan lain antara alergi makanan dengan intoleransi makanan yaitu gejala yang muncul karena intoleransi makanan diakibatkan oleh jumlah konsumsi makanan tertentu dalam jumlah banyak sedangkan gejala alergi makanan dapat muncul meskipun hanya mengkonsumsi alergen makanan dalam jumlah sangat sedikit.  Alergi makanan dapat dicetuskan terutama makanan tertentu , misal  : telur, komponen susu, cokelat, kacang, gandum, makanan laut sedangkan intoleransi makanan bisa disebabkan oleh makanan yang lebih beragam. Intoleransi makanan tidak terlalu membahayakan sedangkan alergi makanan bisa mengakibatkan syok anafilaksis yang mengancam jiwa.

Banyak orang seringkali tidak mengetahui jenis alergen makanan yang dimiliki, sehingga melakukan pantangan terhadap makanan tertentu tanpa mengetahui kepastian jenis penyebab alergi makanan. Padahal belum tentu makanan tersebut adalah penyebab alergi. Oleh karena itu pemeriksaan IgE spesifik alergen tertentu ini penting untuk mengetahui jenis penyebab alergi makanan yang diderita oleh seseorang. Penderita bisa menghindari jenis  makanan tersebut setelah mengetahui makanan yang menjadi penyebab alergi. Dengan demikian gejala yang muncul akibat alergi makanan bisa dihindari.

 

Penulis : dr. Firman Adi Prasetyo (Dokter Konsultan Medis Lab Klinik PRAMITA Jl. Ngagel Jaya No. 71 Surabaya)

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA