Inspirasi Sehat

Apa Itu Penyakit Pneumonia?

Wed, 11 Sep 2024

Pneumonia adalah kondisi inflamasi yang terjadi saat seseorang mengalami infeksi pada kantung-kantung udara dalam paru-paru. Kantung udara yang terinfeksi tersebut akan terisi oleh cairan maupun pus (dahak purulen). Gangguan ini dapat menyebabkan batuk berdahak atau bernanah, demam, menggigil, hingga kesulitan bernapas. Infeksi yang ditimbulkan pneumonia bisa terjadi pada salah satu sisi paru-paru maupun keduanya.

 

Pneumonia lebih dikenal sebagai paru-paru basah di Indonesia. Penyakit ini bukan hanya dapat menimpa orang dewasa, melainkan juga terjadi pada anak-anak, bahkan bayi yang baru lahir. Pneumonia adalah penyakit yang menular. Artinya, seseorang yang mengidapnya dapat menyebarkannya ke orang lain melalui menghirup tetesan udara dari bersin atau batuk.

 

Pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan jamur. Beberapa virus yang umum menyebabkan pneumonia adalah virus influenza, respiratory syncytial virus (RSV), dan SARS-CoV-2. Sementara jenis bakteri yang umum menyebabkan pneumonia adalah Streptococcus pneumoniae.

 

Gejala pneumonia cukup bervariasi. Namun, umumnya pneumonia ditandai dengan batuk berdahak, demam, menggigil, sesak napas, nyeri dada ketika bernapas atau batuk, mual dan muntah, nafsu makan menghilang, serta tubuh yang mudah lelah.

 

Semua orang bisa mengalami pneumonia, namun ada beberapa orang yang lebih berisiko terserang pneumonia, yaitu:

1. Bayi dan anak-anak di bawah usia 2 tahun.

2. Lansia yang berusia 65 tahun ke atas.

3. Perokok.

4. Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah misalnya HIV atau seseorang yang sedang menjalani kemoterapi.

5. Pengidap penyakit kronis seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis.

6. Pasien di rumah sakit, terutama yang menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.

 

Pengobatan pneumonia akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahan yang dialami pasien. Pneumonia akibat infeksi bakteri akan ditangani dengan obat antibiotik. Dokter juga dapat memberikan obat pneumonia lain untuk meredakan gejala batuk, demam, atau nyeri.

 

Pneumonia dapat dicegah dengan beberapa cara, di antaranya menjalani vaksinasi, menjaga kebersihan diri, misalnya rajin mencuci tangan dan tidak menyentuh hidung atau mulut dengan tangan yang belum dicuci, dan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit.

 

Penulis: dr. Trisna Purirani (Dokter Pelayanan Medis Lab Medis Pramita Cik Ditiro Yogyakarta)

Kembali ke indeks
Customer Service
Layanan Whatsapp
SAPA PRAMITA