Benign Paroxysmal Position Vertigo (BPPV) adalah suatu perasaan sensasi berputar tidak normal yang dipicu oleh perubahan posisi kepala atau badan terhadap gravitasi. Hal ini disebabkan karena adanya gangguan di telinga bagian dalam tepatnya di organ kanalis semisirkularis yang fungsinya sebagai salah satu organ keseimbangan tubuh.

BPPV merupakan salah satu jenis penyakit vertigo yang paling sering dijumpai dalam klinik dan gejala yang dijumpai pada penyakit ini adalah rasa pusing berputar terutama apabila terjadi perubahan pada posisi kepala secara tiba-tiba seperti saat aktivitas bangun tidur, sujud, olahraga, menari dan lain-lain. Rasa pusing berputar yang dijumpai dapat juga diikuti dengan gejala lain seperti mual, muntah dan keringat dingin dan nystagmus (pergerakan bola mata yang berulang dan tidak terkendali).

Sekitar 50%, penyebab BPPV belum jelas diketahui, kondisi yang diduga menyebabkan adalah trauma kepala (17%) diikuti dengan neuritis vestibularis (15%), migraine, implantasi gigi dan operasi telinga dapat juga sebagai akibat dari posisi tidur yang lama pada pasien post operasi atau bed rest total lama.

Adapun patofisiologi dari penyakit ini terjadi di organ telinga bagian dalam. Di dalam telinga terdapat organ yang mempunyai 3 saluran melingkar yang disebut Kanalis Semisirkularis yang berisi cairan dan bulu-bulu sensoris serta yang bertanggung jawab dalam mengenali posisi dan gerakan kepala. Di telinga dalam juga terdapat organ Otolith yang di dalamnya terdapat kristal-kristal yang sensitif terhadap gerakan dan perubahan posisi kepala yang disebut Otokonia. Kristal tersebut dapat terlepas karena berbagai macam penyebab dan pada akhirnya karena gerakan dan perubahan posisi kepala dapat masuk ke dalam kanalis semisirkularis. Kristal yang masuk dalam kanalis semisirkularis inilah yang akhirnya merangsang bulu-bulu sensoris dan mengirimkan sinyal ke otak bahwa sedang terjadi perubahan posisi yang palsu. Sinyal perubahan posisi yang palsu inilah yang menyebabkan pasien merasakan sensasi berputar yang tidak normal.

BPPV harus dibedakan dari jenis vertigo lainnya karena penyebab dan patofisiologinya berbeda. Hal ini dapat diketahui dengan beberapa pemeriksaan seperti Elektronistagmografi, MRI, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan telinga luar, Audiometri, serta pemeriksaan fisik oleh dokter THT.

Apabila anda merasakan sensasi berputar ada baiknya segera berkonsultasi  dengan dokter, dan  melakukan pemeriksaan untuk menentukan diagnosa dari gangguan tersebut. Adapun penanganan BPPV adalah dengan mengeluarkan kristal Otokonia dari kanalis semisirkularis dengan manuver tertentu yang dilakukan oleh dokter spesialis THT.

Penulis : Dr. Apri Kristanto Utomo (Dokter Pelayanan Medis Laboratorium Klinik PRAMITA Cabang Jl. Adityawarman No. 73-75 Surabaya)

PUSTAKA

2014, Diagnosis dan Tatalaksana Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) Horizontal Berdasarkan Head Roll Test, Yan Edward, Yelvita Roza, Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Andalas,

https://vestibular.org/article/diagnosis-treatment/types-of-vestibular-disorders/benign-paroxysmal-positional-vertigo-bppv

https://www.nationaldizzyandbalancecenter.com/how-to-diagnose-vertigo

https://nyulangone.org/conditions/vertigo/diagnosis